Materi Ilmu Sosial dan Humaniora

Thursday, 27 March 2014

Teori Ekologi Media



Teori Ekologi Media memberikan gambaran mengenai perkembangan era komunikasi, mulai dari era tribal, era literasi dan era elektronik. Dengan berbagai ciri dan karasteristiknya, teori ini menguraikan hukum media yang bertujuan menjawab keraguan-keraguan yang terjadi terhadap ekologi media.

Asumsi Dasar Teori Ekologi Media
Pada prinsipnya, komunikasi massa lebih dikenal sebagai komunikasi bermedia (mediated communication), yang produk-produk informasinya dibuat dan didistribusikan melalui organisasi komunikasi massa untuk dikonsumsi khalayak dengan tujuan tertentu. Hal ini berdasarkan simpulan Brent D. Ruben (1992) yang mengemukakan bahwa : “mass communication is the most familiar form of mediated communication. Its a process through which information product are created and distributed by a mass communication organization for consumtion by audience”. Komunikasi yang menggunakan media massa baik cetak maupun elektronik yang dikelola oleh suatu lembaga atau orang yang dilembagakan, yang ditujukan kepada sebagian besar orang yang tersebar dibanyak tempat.

Penggambaran beberapa teori komunikasi massa yang relevan dengan efek media massa untuk lebih memahami teori ekologi media.berdasarkan perkembangan teori pengaruh media massa pada suatu masyarakat maka munculah ide utama dibalik teori ekologi media terdapat tiga asumsi utama yang mendasari teori tersebut yaitu : 1). Media mempengaruhi setiap perilaku dalam masyarakat. 2). Media membentuk persepsi dan mengatur pengalaman kita. 3). Media dapat menyatukan dunia.

Sejarah Perkembangan Media
McLuhan (1962-1964) dan Quentin Fiore (McLuhan dan Fiore, 1967 - 1996) mengemukakan bahwa pada dasarnya perkembangan media dalam suatu masa mempengaruhi masyarakat.  Secara umum, terdapat empat era dalam perkembangan media dan berhubungan dengan cara orang berkomunikasi berdasarkan era tersebut antara lain :

Era Tribal
Pada era ini ditandai dengan tradisi lisan “pencerita” dalam mewariskan dan menyebarkan tradisi, ritual dan nilai-nilai. Konsep bahasa lisan menyebabkan era ini  mengutamakan penggunaan alat indera manusia. Era ini dapat dikatakan budaya berpusat pada pendengaran.

Era Literasi
Era ini diawali dengan memperkenalkan alfabet. McLuhan dan Fiore (1986) berpandangan bahwa dengan diperkenalkannya alfabet, manusia akan mulai dapat melihat lingkungan secara visual dan spasial.

Era Cetakan
Era ini diawali dengan penemuan mesin cetak, menjadi awal dari revolusi industri. Dengan teknologi dimungkinkan dapat memperbanyak esay.

Era Elektronik
Era ini diawali dengan penemuan alat elektronik seperti telegram, telepon, mesin ketik, radio dan televisi. Masa ini menjadikan manusia kembali pada masa tradisi lisan. Namun perbedaanya terdapat pada cara manusia berbicara.

Perkembangan Hukum Media
Hukum media yang pertama adalah enhancement, yaitu adanya peningkatan kualitas media dengan hadirnya media-media tertentu disetiap era. Kemudia hukum media yang kedua yaitu obsolescence,  hukum ini menjelaskan bahwa kehadiran media meniadakan atau membuat media sebelumnya menjadi out of date. Hukum ketiga adalah retrieval, dimana keberadaan media terbaru meningkatkan kualitas komunikasi masyarakat yang tidak dijumpai pada media sebelumnya. Hukum yang keempat yaitu reversal, pada saat media mencapai batas potensialnya, maka akan berkembang untuk seperti awal kembali.

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Followers