Teori Penilaian Sosial merupakan bagian
dari teori komunikasi yang menggambarkan dan menguraikan bagaimana individu
menilai pesan-pesan yang diawali ketika mendengar atau merespon suatu pesan.
Seperti yang dikemukakan oleh sherif bahwa seseorang akan lebih cenderung
memberikan penilaian berdasarkan pengalaman yang dimiliki untuk melakukan
seleksi sekaligus mempertimbangkan setiap informasi yang diterima.
Secara umum teori penilaian social ini digunakan
untuk menganalisis proses-proses seseorang dalam menilai pesan-pesan
komunikasi. Dalam pandangan social mengacu pada sifat internal dan berdasarkan
pada pengalaman masa lalu. Acuan internal atau titik referensi selalu
mempengaruhi cara seseorang dalam merespon suatu pesan.
Dasar
Teori Penilaian Sosial
Teori penilaian social adalah hasil
penelitian seorang psikolog yang bernama Muzafer Sherif dari Oklahoma
University. Teori penilaian social
didasarkan pada penelitian filsafat zaman dulu, dimana orang-orang diuji kemampuannya
untuk menilai rangsangan-rangsangan fisik seperti beban suatu objek atau
terangnya sebuah cahaya. Bentuk penelitian ini dijadikan perumpamaan oleh
sheriff untuk meneliti cara-cara individu menilai berbagai macam pesan,
ternyata sherif menemukan prinsip psikofisika yang juga berpegang pada
penilaian social.
Dalam Teori penilaian social ini
terdapat tiga zona sikap individu dalam melakukan interaksi social yaitu
Penerimaan, Penolakan dan non komitmen. Konsep ini diawali ketika seseorang
mendengar ataupun merespon suatu pesan maka seseorang akan cenderung untuk
memberikan penilaian berdasarkan atas pengalaman yang telah dimiliki untuk
menseleksi dan mempertimbangkan setiap informasi yang diterima. Sherif
berpendapat bahwa Dalam menilai pesan-pesan komunikasi terdapat proses-proses
yang sama dalam beroperasi. Dalam persepsi social, acuan-acuan ini bersifat internal
dan didasarkan pada pengalaman masa lalu.
Keterlibatan
Ego (Ego Involvement)
Keterlibatan ego menurut sheriff
merupakan hal yang krusial terhadap suatu issu atau masalah yang dihadapi dalam
kehidupan.oleh karena itu, keterlibatan diri merupakan variabel kunci dalam
penentuan rentang penerimaan dan juga rentang penolakan dalam diri seseorang.
Hal ini merupakan tingkatan sejauh mana sikap seseorang terhadap sesuatu yang
mempengaruhi konsep diri atau tingkat penting yang diberikan pada masalah
tersebut.
Penilaian
Pesan : Kontras dan Kesalahan Asimilasi
Seperti yang dikemukakan oleh sherif bahwa
individu akan menilai menguntungkan atau tidaknya suatu pesan didasarkan pada
acuan-acuan internal dan keterlibatan ego. Dilain sisi teori ini juga
menunjukkan bahwa proses penilaian tersebut melibatkan distorsi. Pengaruh
rentangan juga timbul apabila seseorang menilai suatu pesan sebagai hal yang
lebih jauh dari sudut pandang mereka sendiri daripada hal yang sebenarnya, dan
pengarus asimilasi terjadi apabila seseorang menilai pesan tersebut lebih dekat
dengan sudut pandang mereka daripada yang sebenarnya.
Ketidaksesuaian
dan Perubahan Sikap
Dalam Teori penilaian social ini
membantu pemahaman kita tentang komunikasi sebagai perubahan sikap. Teori
penilaian social juga membantu membuat prediksi perubahan sikap berdasarkan
rentang yang ada, yaitu : 1). Pesan-pesan yang jatuh pada rentang penerimaan
cenderung akan mempermudah perubahan sikap. 2). Jika suatu pesan oleh seseorang
dinilai terletak dalam rentang penolakan, maka perubahan sikap akan berkurang
atau tidak ada. 3). Dalam rentang penerimaan dan rentang non komitmen semakin
tidak sesuai suatu pesan dengan pendirian/prinsip seseorang, maka akan semakin
besar kemungkinan sikap akan berubah.
min, boleh nanya,,,, teori penilaian sosial ini referensinya dari mana? terima kasih sebelumnya min... :)
ReplyDelete